Apa Arti dan Asal Kata 'Gemoi' atau 'Gemoy'?
Inilah arti dan asal kata Gemoi atau Gemoy yang sering digunakan warganet di media sosial seperti TikTok dan Twitter.
Kamu nggak sengaja lihat warganet pakai caption dan komentar "gemoi" atau "gemoy" pada status yang ada foto kucing, chat-an dengan gebetan, cewek cantik, oppa-oppa Korea, atau cowok gantengnya di media sosial seperti TikTok dan Twitter. Emang apaan sih artinya? Darimana asal katanya???
Kata "gemoi" atau "gemoy" termasuk dalam bahasa gaul yang artinya adalah gemas, menggemaskan, imut, atau lucu. Anak gaul zaman now biasanya menyebutnya dengan istilah gemay, gemesh, gumush, atau ucuul.
"Gemoi" atau "gemoy" berasal dari kata dasar gemas yang diucapkan secara alay menjadi gemay, lalu dipelintir lagi menjadi gemoy. Jadi, "gemoy" adalah kata yang berawal dari kata plesetan yang diplesetkan lagi.
Dalam video itu nenampakkan temannya yang sedang rebahan di paving dan dipijit kakinya karena habis terjatuh. Sambil dia memberi tahu penontonnya dengan ucapan yang kira-kira berbunyi...
Kamu bisa menambahkan efek suara tersebut setelah membuat video, klik fitur "efek suara" yang terletak di pojok kanan atas layar aplikasi TikTok. Jangan lupa untuk menyalakan internet kamu.
Ini kemudian menjadi ciri khas yang melekat pada dirinya dalam membuat konten di TikTok. Saking seringnya videonya muncul di FYP (For You Page) atau berandanya TikTok, dia sempat dijuluki oleh sebagian pengguna sebagai "penguasa FYP". Sebutan yang sebenarnya terlalu lebay alias berlebihan.
Setelah video "gemoy"-nya itu beredar, banyak pengguna TikTok yang terinspirasi dari kontennya si Bayu. Mengucapkan kata "aAaaa Gemoooiiii", "Thai teaaaa Gemooiiii" atau yang lain dengan editan suara "electro" di konten TikTok mereka.
Banyak juga pengguna TikTok dan warga Twitter yang menggunakan kata tersebut untuk mengomentari hal-hal yang menggemaskan menggantikan kata-kata gaul yang sebelumnya sudah ada
Kata "gemoi" atau "gemoy" termasuk dalam bahasa gaul yang artinya adalah gemas, menggemaskan, imut, atau lucu. Anak gaul zaman now biasanya menyebutnya dengan istilah gemay, gemesh, gumush, atau ucuul.
"Gemoi" atau "gemoy" berasal dari kata dasar gemas yang diucapkan secara alay menjadi gemay, lalu dipelintir lagi menjadi gemoy. Jadi, "gemoy" adalah kata yang berawal dari kata plesetan yang diplesetkan lagi.
Asal Mula Munculnya Kata Gemoi atau Gemoy
Populernya kata "gemoy" berawal dari pengguna bernama Bayulinho alias Naufal yang mengucapkan kata "gemoy" yang terdengar seperti "gemoi" dalam video yang dia unggah di TikTok.Dalam video itu nenampakkan temannya yang sedang rebahan di paving dan dipijit kakinya karena habis terjatuh. Sambil dia memberi tahu penontonnya dengan ucapan yang kira-kira berbunyi...
"BrEaking nEws breaKinG NewSNamun, cara mengucapkannya itu bukan dengan nada suara asli. Melainkan suaranya diedit dengan diberi efek "electro" seperti pakai Autotune sehingga terdengar unik di telinga.
aAaaa Putraa blalanG kAwin JaToh
Ok GAis ThaNkS f0r WatcHing
aAaahhhh GeMoYyyyy
a4aahhhh GEmoiiii
Kamu bisa menambahkan efek suara tersebut setelah membuat video, klik fitur "efek suara" yang terletak di pojok kanan atas layar aplikasi TikTok. Jangan lupa untuk menyalakan internet kamu.
Ini kemudian menjadi ciri khas yang melekat pada dirinya dalam membuat konten di TikTok. Saking seringnya videonya muncul di FYP (For You Page) atau berandanya TikTok, dia sempat dijuluki oleh sebagian pengguna sebagai "penguasa FYP". Sebutan yang sebenarnya terlalu lebay alias berlebihan.
Kenapa Kata Gemoi atau Gemoy Bisa Menjadi Semakin Populer?
Nggak begitu populer banget sih, kata ini mencapai puncak popularitas pada bulan Februari 2020 lalu, tapi popularitasnya redup karena viralnya "Culametan Met Met". Iya, video bicara cepat dari anak Sunda bernama Risa yang masih duduk di bangku SMP itu, yang kemudian diremix menjadi sebuah lagu.Setelah video "gemoy"-nya itu beredar, banyak pengguna TikTok yang terinspirasi dari kontennya si Bayu. Mengucapkan kata "aAaaa Gemoooiiii", "Thai teaaaa Gemooiiii" atau yang lain dengan editan suara "electro" di konten TikTok mereka.
Banyak juga pengguna TikTok dan warga Twitter yang menggunakan kata tersebut untuk mengomentari hal-hal yang menggemaskan menggantikan kata-kata gaul yang sebelumnya sudah ada